Kamis, 12 November 2015

Selamat Hari Ayah

12 November
Ditetapkan sebagai Hari Ayah Nasional
Iya Hari Ayah..
Seorang Pahlawan didalam keluarga

Entahlah bagaimana aku memaknai hari spesial ini
Inginku memeluk sambil mengucapkan "Selamat Hari Ayah, Bah"
Inginku tatap wajah yang penuh kasih itu
Tapi apalah daya, semua hanyalah angan belaka

Bah, mungkin kau tak bisa mendengar kalimat indah ini
Tapi aku yakin engkau merasakan betapa dahsyatnya rindu ini
Rindu seorang anak terhadap sosokmu
Aku kangen Abah

Engkau harus tahu
Bahwa engkau tetap menjadi nomer 1 dihati kami
Kami tak pernah mengijinkan seorangpun untuk mengganti posisimu
Terutama aku, sosokmu takkan pernah tergantikan

Perjuanganmu, pengorbananmu, dan semua hal yang telah engkau lakukan
Semoga selalu menjadi hal yang hebat untuk kami
Menginspirasi dan memotivasi
Iya selalu..

Ku hanya mampu membalut rindu ini dengan lantunan surat Al-Fatihah
Semoga surat cinta ini telah sampai dirumah abadimu dengan pelita cinta
Semoga cinta kasih ini tetap abadi sepanjang masa
Hingga kelak kita sekeluarga dipersatukan didalam SurgaNya

Tak banyak kata yang bisa ku rangkai
Karena aku akan semakin tak kuasa menahan airmata yang jatuh berderai
Abah, akan selalu aku ingat pesan itu
"Jadilah anak Abah yang sederhana namun istimewa"

Abah.. Aku merindukanmu :')

Jumat, 23 Oktober 2015

Untukmu Calon Imamku

Untukmu calon Imamku
Ku tulis kisah ini di malam-malamku yang panjang
Bagai goresan getar hati dalam rindu yang tertahan

Untukmu seseorang yang akan menemaniku di masa depan
kamu?
Siapa kamu?
Siapa namamu?
Dimana kamu berada?

Aku menantimu bersama semua pengabdianku yang tertunda
Bersama segenap cinta yang tak akan sempurna
Bila engkau tak kunjung hadir dihadapanku

Untukmu calon Imamku yang aku tidak tahu dimana engkau berada
Suatu saat bila engkau datang
Tolong cintai aku karena Allah
Bimbinglah aku
Jadilah imam dalam sholatku
Izinkan bakti dan taatku menyatu bersama senyum di wajah teduhmu
Izinkan cinta dan rinduku terpatri kuat didalam hati dan pikiranmu

Untukmu calon Imamku yang entah sedang apa
Ketahuilah, aku ini adalah orang asing untukmu
Nanti terangkanlah apa-apa yang tidak aku mengerti darimu
Terangkanlah apa-apa yang tidak engkau sukai
Agar aku bisa mengenalmu secara utuh

Untukmu calon Imamku yang sedang memantaskan dirinya dihadapan Allah
Ketahuilah, bahwa akupun disini selalu menantimu dalam taat
Menanti untuk menjadi belahan jiwamu
Menanti untuk menjadi penyejuk hatimu

Kau yang tertulis di Lauhul Mahfudz
Kau adalah rahasia terbesarku
kehadiranmu menyempurnakan hidupku

Kau yang ku sebut didalam do'aku
Kau yang menjadi Imam dihidupku
Kehadiranmu menyempurnakan imanku

Ku menunggu dalam sabarku
Ku ikhlashkan semua harapanku
Bersamamu di masa depanku
Membangun cinta
Membangun syurga
Menggapai ridhoNya

Dan aku menanti menjadi Bidadari untukmu
Sampai bertemu pada suatu masa calon Imamku..

Kamis, 18 Juni 2015

Marhaban Yaa Ramadhan 1436 H.

Marhaban Yaa Ramadhan..
Marhaban Yaa Syahrush-shiyaam..

Alhamdulillahirabbil'Aalamiin..
Allah berikan lagi kesempatan untuk menjalankan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan tahun ini.
Allah berikan lagi kesempatan untuk memperbaiki diri.
Allah berikan lagi kesempatan untuk memperbanyak beramal baik untuk menambah bekal ke negeri akhirat.
Syukron Yaa Rabbii..

Tak terasa banyak sudah waktu yang telah dilewati
Hal yang baik dan buruk yang tidak disadari
Banyak kealpaan yang sering dilakukan
Banyak kekhilafan yang masih sering dirasakan
Tapi dengan kemurahan hatiNya, Dia tetap berikan kesempatan pada diri untuk mengadakan perbaikan
Astaghfirullah.. Kenapa hati terkadang tak menyadari?
Kenapa hati terkadang tak pahami?
Kasih sayangNya begitu nyata
Sangat nyata, Subhanallah..

Atas ridhoanNya aku bertemu lagi dengan yang dirindukan
Atas ridhoanNya aku berjumpa lagi dengan yang didambakan
Atas ridhoNya aku bisa habiskan waktuku dengan yang dinantikan
Ramadhan.. Betapa rindunya hati kepadamu
Betapa "galau" nya hati selama ini menantimu
Banyak tanya dihati ini, apakah Allah akan pertemukan aku lagi denganmu?
Was-was, gelisah dan rasanya bimbang
Menantimu dengan penuh harap.

Kini, Engkau datang dan aku bahagia
Kita berjumpa lagi dan hey! Ini bulan Juni, bulan kelahiranku
Engkau datang dibulan lahirku kasih
Engkau datang saat mendekati hari ulang tahunku
Subhanallah ini kado terindah dari Allah
Dihari ulang tahunku semoga aku masih bersamamu
Merayakannya dengan khusyuk
Menjalankan ibadah yang In Syaa Allah penuh berkah

Aku ingin tetap bersamamu kasih
Ingin menghabiskan waktu bersamamu dengan hal-hal yang indah
Ingin memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan hal-hal baik
Aku akan menunjukan padamu betapa aku bahagia berjumpa denganmu
Akan ku buktikan kesungguhanku betapa semuanya adalah benar bukan sekedar kata-kata belaka
Bahwa aku bahagia

Kasih, apakah perjumpaan kita tahun ini yang terakhir?
Semoga tidak ! :'(
Semoga Allah akan memberikan kesempatan lagi pada kita di tahun-tahun selanjutnya
Aku akan berusaha "merayu" Allah lewat do'a agar kita selalu dipertemukan lagi dan lagi

Kasih, akan ku isi hari-hari bersamamu dengan hal-hal yang kau suka
Kasih, betapa kata-kata ini tak mampu lukiskan kebahagiaan hati
Betapa aku bahagia
Aku bahagia berjumpa denganmu

Senin, 15 Juni 2015

Siapalah Aku

Siapalah aku..
Aku hanyalah seorang perempuan yang punya rasa malu terhadap apa yang telah aku tahu
Tentang kodrat dan hakikat yang ada pada kaumku

Siapalah aku..
Aku hanya ingin menjadi lebih baik dalam hidupku
Ingin menjadi lebih baik untuk masa depanku
Ingin menjadi lebih baik dari masa laluku

Siapalah aku..
Aku hanya ingin menjadi seseorang yang tak berlebih-lebihan
Aku hanya ingin menjadi seseorang yang tak bermewah-mewahan
Namun tetap akan terlihat istimewa dalam kesederhanaan

Mungkin aku tak sekaya Khadijah
Mungkin aku tak secerdas 'Aisyah
Mungkin aku tak selembut Fatimah
Mungkin aku tak sesabar Asiyah
Tapi sungguh aku ingin setaat mereka
Hal yang sangat istimewa dalam diri mereka

Siapalah aku..
Aku hanyalah seperti butiran debu, terlalu hina dan kecil
Aku tahu bahwa terkadang diri ini masih sering lalai, khilaf dan bathil
Masih banyak dosa yang menyelimuti
Astaghfirullah..

Siapalah aku..
Aku ingin mencoba hijrah untuk kehidupanku
Hijrah dari gelapku menuju terangNya
Hijrah untuk menjemput hidayahNya

Aku tahu bahwa hijrahku belum sempurna
Setahap demi setahap semoga terlaksana
Karena aku ingin setiap prosesnya mempunyai makna
Agar terasa betapa nikmatnya hijrah padaNya

Semoga diri ini ini selalu dalam keistiqomahan
Ku mohon bantu aku untuk mempertahankan
Akan ku biarkan suara-suara sumbang yang akan mematahkan
Tak akan ku hiraukan komentar dan kritik yang akan melemahkan

Bismillahirrahmaanirrahiim..
Semoga Allah selalu berikan ridhoNya
Semoga Allah selalu berikan ampunanNya
Semoga Allah selalu berikan nikmat sehingga selalu mensyukuriNya

Sabtu, 30 Mei 2015

Minggu, 31 Mei 2015

❤❤❤❤❤

بِسْمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ.

  ODOJ G341
Minggu, 31 Mei 2015

PJ : ✌ Fatiya & Ayu ✌
❤❤❤❤❤

JUZ 01 ➡ Fatiya
JUZ 02 ➡ Farihah
JUZ 03 ➡ Ita         
JUZ 04 ➡ Yusi
JUZ 05 ➡ Julaeha
JUZ 06 ➡ Yuli
JUZ 07 ➡ Dian
JUZ 08 ➡ Icha
JUZ 10 ➡ Narti
JUZ 11 ➡ Lia
JUZ  12 ➡ Mujay
JUZ 12 ➡ Yenny
JUZ 13 ➡ Rona
JUZ 14 ➡
JUZ 15 ➡ Ayu
JUZ 16 ➡ Resa
JUZ 17 ➡ Selvi
JUZ 18 ➡ Feti
JUZ 19 ➡ Astri
JUZ 20 ➡ Nisye
JUZ 21 ➡ Diah
JUZ 22 ➡ Eliza
JUZ 23 ➡ Chacha
JUZ 24 ➡ Dias
JUZ 25 ➡ Ratna
JUZ 26 ➡ Afticha
JUZ 27 ➡ Imas
JUZ 28 ➡ Lela
JUZ 29 ➡ Seila
JUZ 30 ➡ Qika

DONE VS UNDONE

KETERANGAN :

✊ : Berjuang
: Kholas
: Tidak kholas tepat waktu

Haid      
Tasmi/ dengar Murrotal
Tarjim/Baca Arti Quran
Baca dr Hp arabnya
Baca arabnya Via
     Terjemahan/Tafsir

18:00max kholas
10:00Lapor  berjuang
       bagi yg blm kholas
Aktif Laporan, Absen
      dan Kholas
Apapun yang terjadi
Must be Kholas min 1 juz
Saling menguatkan
       satu sama lain
Niatkan ODOJ karena
       Alloh
Jadikan ODOJ
      menyenangkan

   Fastabiqul Khoirot

❤❤❤

Pertama kali dapet tugas jadi PJ (Pejuang Juz)
Alhamdulillah lancaaar tapi mungkin kurang maksimal karena yaaaaah masih belajar heheh

Sabtu, 23 Mei 2015

Bismillahirrahmaanirrahiim ODOJ

Bismillahirrahmaanirrahiim..

ODOJ adalah One Day One Juz
Gerakan membaca 1 Juz Al-Qur'an per hari secara konsisten
Jadi dalam 1 bulan bisa mengkhatamkan Al-Qur'an
Waah amazing banget kan? ☺
Dari dulu pengen banget gabung tapi kayaknya ada aja hambatannya
Lama kelamaan akhirnya Allah menggerakkan hatiku untuk bergabung disini
Aku mendaftar di official web ODOJ
Mengisi formulir pendaftaran akun untuk ODOJer baru
Ketika data sudah lengkap dan aku lihat ternyata masih dalam list tunggu untuk digabungkan ke group
"Hmm yaudah deh gapapa, sabar aja nunggunya." Pikirku.

Satu minggu lebih nunggu kabar untuk penggabungan group
Tadi siang tiba-tiba ada chat di whatsapp yang masuk menanyakan ketersediaan join group
Waah dengan senang hati langsung dipersilahkan atuh adminnya, orang emang lagi nunggu-nunggu banget kok hihi
Setelah gabung di group, aku langsung dapat jatah Juz 7 (ini Juz pertama aku di ODOJ loh yeaay)
Alhamdulillah senang senang senaaaang
Akhirnya bisa join juga

Dalam satu group terdiri dari 30 orang
Karena satu Juz Al-Qur'an harus diselesaikan oleh satu orang agar nanti bisa mencapai 30 Juz Al-Qur'an dalam 1 bulan (Luarr biasssaaaaa ^^)
Terlintas terpikir "bisa gak yah gue atur waktu buat baca qur'an satu hari satu Juz?"
Iyaa awalnya banyak mikir banget tapi karena aku udah dikasih challenge sama adminnya jadi tertantang juga ^^
Tadi siang aku mulai baca Juz 7 dari abis dhuhur sampai Ashar, Subhanallah sampe nangis aku pas tahu kalau aku ternyata berhasil selesain 1 Juz dalam waktu 90 menit. Masyaa Allah..
Aku langsung kirim report ke admin bahwa aku udah menyelesaikan Juz 7.
Sekarang whatsappku jadi lebih bermanfaat dan rame pula, karena selalu ada update info dari sahabat-sahabat sholehah group ODOJ
Ini membuatku makin termotivasi, karena mereka juga saling menguatkan dan menyemangati satu sama lain.
Alhamdulillah.. :')

Setelah selesai aku merasakan hati yang benar-benar begitu tenang, damai dan indah rasanya
Subhanallah.. semoga Allah memberikan ketetapan dan kekuatan iman agar aku istiqomah tilawah Al-Qur'an setiap hari.
Supaya kelak bisa menjadi syafaat di akhirat karena aku sadar, aku insan yang penuh dosa, Astaghfirullah :'(
Bener kata adminnya kalau ada 10 Alasan Jangan Ikutan One Day One Juz
(ODOJ)

(Ini kata adminnya)
Mungkin dari kita ada yang sudah mengenal apa itu ODOJ?
Tapi ada juga mungkin yang belum tahu apakah ODOJ itu?
ODOJ adalah gerakan One Day One Juz yang mengajak anggotanya untuk bisa konsisten membaca Al-Qur'an satu hari satu juz.
Namun, jangan sampai Anda terjebak untuk ikut-ikutan.

Berikut 10 alasan mengapa kita jangan sampai ikutan ODOJ:

1. Bahaya ketagihan.
Ikut ODOJ membuat kita jadi ketagihan walaupun awalnya berat, tapi jika sudah terbiasa, setiap hari selalu ada motivasi untuk tilawah 1 juz.

2. Ingat Al-Qur'an terus. Mau keluar rumah yang diingat sudah bawa Al Quran belum?
Kalau Qurannya di dalam HP yang diinget HP-nya dah di-charge penuh belum?
Kemana-mana ingat Quran untuk dibawa.

3. Ga bisa melamun/menghayal.
Kalau biasanya ada waktu luang, tanpa sadar kita sering gunakan untuk ngelamun atau menghayal.
Entah di bus umum, taxi, nunggu pesanan makanan, nunggu motor/mobil dicuci, dll.
Kalau ikut ODOJ, waktu kita jadi sempit, tapi jadi lebih berharga untuk dilewatkan begitu saja.

4. Jadi jarang main game.
Biasanya kan dikit-dikit kita suka main game di HP, saat pergi mengurus sesuatu sambil nunggu selesai kita buka HP : bikin status di FB, baca-baca status orang lain, nge-tweet, foto selfie, upload macam-macam, dll.
Kalau sudah ikut ODOJ, kayaknya sayang banget kalau belum tuntas jatah juz-nya.

5. Sinetron gak laku.
Untuk yang sudah bekerja, apalagi perempuan, terkadang pulang kantor refreshing nonton sinetron.
Kalau sudah gabung di ODOJ, boro-boro nonton. Pulang kantor santap malam, sholat isya', trus duduk anteng ngelarin juz-nya.

6. Koran vs Quran.
Dulu pulang kantor yang dicari koran.
Hari libur weekend pagi-pagi nongkrong di teras sambil ngopi sama santap cemilan, bacaannya koran.
Sekarang koran sudah ada saingannya, yaitu Quran.

7. Pelit waktu.
Jadi sering itung-itungan sama waktu.
Planning buat nyicil bacaan.
Ada yang jam istirahat ngatur waktu antara makan, tidur, sama tilawah.
Pulang kantor yang cicilan tilawahnya masih banyak, pasti mikir-mikir kalau diajak nongkrong atau kongkow-kongkow.

8. Tiap hari punya hutang.
Hutangnya 10 lembar tilawah Quran.
Bayarannya terserah kita yang ngatur, mau dibagi 2 tiap sebelum atau sesudah sholat wajib.
Atau ada juga yang bayar sekali duduk langsung lunas.
Kalau dah dibayar tenaaangnya ga bisa dibayangin.

9. Ketergantungan obat.
Banyak yang bilang, tilawah Quran itu seperti obat anti galau.
Karena banyak jomblowan/jomblowati yang kepergok duduk sendirian baca Quran dengan tujuan menghilangkan galau dengan sekali duduk langsung done/kelar.

10. Nambah-nambahin saudara.
Yang gak suka punya teman atau sahabat apalagi saudara, jangan gabung deh, soalnya ikutan ODOJ minimal nambah saudara 30 orang.
Yang saling ngingetin kalo belum kelar, memberi semangat, saling mendoakan, pokoknya kayak ketemu saudara ketemu gede gitu deh.

Jadi kalau hidup Anda merasa cukup tergantung dengan segala hal berbau duniawi, cukup dengan kebahagiaan semu, puas dengan rutinitas tanpa sentuhan lantunan kalam illahi, Mungkin sudah saatnya Anda bergabung agar lebih imbang bahwa kebahagiaan itu tidak selalu ada di dunia ini, tetapi juga ada di kampung akhirat kelak.

(Sekedar masukan sekaligus mengingatkan saja jangan lupa berwudhu..
Artinya bagi yang mengamalkan ODOJ, wudhunya senantiasa terjaga, untuk berpegangan dengan lawan jenis pun berfikir dua kali karena harus menyelesaikan cicilan bacaan Quran nya dengan kesucian wudhu.)

Wallahu alam, semoga bermanfaat!

Setelah aku jalani dan aku coba tilawah ternyata benar, Subhanallah walhamdulillah walaa ilaaha illa Allah Allahu Akbar walaa haulaa walaa quwwata illa billahil'Aliyyiladhiim :')
#YukNgaji

Minggu, 10 Mei 2015

Ternyata Aku Salah

Yaa Allah..
Kemarin dia hadir dalam hidupku dengan kabar kelulusannya
Bahagia rasanya mendengar keberhasilan perjuangan dalam meyelesaikan Tugas Akhirnya
Aku bahagia karena sholat Tahajjud yang sering aku lakukan untuk membantu mendo'akan perjuangannya tak sia-sia
Meski tak secara langsung ia mendengar kata "semangat" dariku
Tapi aku yakin dia merasakannya
Banyak harapan yang ingin diwujudkan bersama
Banyak mimpi yang ingin dibangun bersama
Banyak hal yang ingin diperjuangkan bersama-sama
Aku merasa bahagia karena perjuanganku untuk menantinya juga tak sia-sia
Bahagia..

Tapi Yaa Rabb..
Aku pikir dia datang kembali dalam hidupku untuk menyampaikan niat baik itu
Aku pikir dia datang dengan maksud memperbaiki hubungan itu
Aku pikir dia datang untuk memberi kabar bahagia itu
Ternyata aku salah !
Dia tidak datang untuk itu semua, tidak !
Dia hanya datang sesaat lalu pergi lagi dengan goresan luka hati
Dia pergi dengan membawa cerita perih untuk kesekian kalinya dalam hidupku
Astaghfirullahal'adziim..
Mengapa tak ada hentinya dia menorehkan luka dihatiku Yaa Rabb..
Begitu tega dia padaku
Memangnya salahku apa?
Apa aku pernah  menyakitinya?
Apa aku pernah mengkhianatinya?
Apa aku pernah berbuat curang padanya?
Tak pernah Yaa Rabbi..
Tapi kenapa seolah aku menjadi orang yang paling bersalah?
Kenapa dia seperti datang untuk membalas dendam padaku?
Sehingga luka hati yang ia torehkan begitu datang bertubi-tubi

Aku pikir benar ia telah berubah
Aku pikir benar ia telah menyadari semuanya
Aku pikir benar ia telah merasakan arti ketulusan & keikhlashanku
Ternyata aku salah !
Dia tak pernah merasakan itu, tidak pernah !
perih rasanya Yaa Rabb..
Ketika tiba-tiba dia telah bersama orang lain
Dia membohongiku lagi
Ya lagi dan lagi
Kenapa dia ?
Apa aku tak pantas untuknya yah?
Dia selalu menginginkan sesuatu yang lebih dan lebih
Tak pernah dia mau menerima kekurangan yang ada pada diriku
Tak pernah dia mau melihat perjuanganku
Betapa aku ikhlash menunggunya
Tapi ternyata aku salah Ya Rabb..
Aku salah..
Luka dan hanya luka yang dia berikan
Tak pernahkah dia berpikir untuk...
Ah sudahlah :'(
Semoga selalu ada hikmah dalam kejadian ini.
Aamiin

Sabtu, 17 Januari 2015

Jutaan Rindu Disetiap Titik Hujan

Berdiam diri disudut kamar
Mendengar alunan indah percikan hujan
Syahdu tenang membawa kesejukan
Damai hati menangkap sebuah kerinduan
Tak lengah hati berdo'a
Rasa hati yang sangat ingin berjumpa
Dengan sosok yang ku rindukan
Yang tlah mengisi relung hati terdalam
Terlintas bayang yang masih semu
Hey, apakah itu kau?
Jerit haru hati yang sendu
Menerka bayang sosok yang dirindu
Ah, sudahlah !
Menerka-nerka bayang itu hanya memb🔃uat hati pilu
Segera ku bangkit dari lamunanku
Tersadar hati ini hanyalah kisah lalu
Ingatan diri kembali pada batas normal
Bermunajat kepadaNya membuat hati menjadi kebal
Ragu telah menghilang
Keyakinanpun telah datang
Tiadalah yang lebih indah selain cintaNya
Tiadalah yang ku yakini selain janjiNya
Tiadalah yang Maha Tahu selain DzatNya
KepadaNya aku menghamba
Memohon cinta yang sebenar-benarnya cinta
Memohon bahagia yang sebenar-benarnya bahagia
Lewat do'a teruntai sendu nan syahdu
Aku mengadu
Disetiap titik hujan ada jutaan rindu
Rindu menanti hadirnya sosokmu
Laki-laki baik yang tercatat di Lauhul MahfudzNya untukku
Aku rindu
Semogalah sama apa yang sedang kita lakukan
Ku menantimu sembari perbaiki diriku
Kau persiapkan diri untuk menjemputku sembari perbaiki dirimu
Pasrahkan kepadaNya
Biarlah ia pertemukan kita dalam waktu indahNya
Kini kita bekali diri dengan ilmu
Agar dalam surgaNya kelak kita tetap menyatu
❤❤❤❤

Minggu, 04 Januari 2015

Yaa Allah, Siapakah Dia?

Yaa Allah, siapakah Dia?
Dia yang akan menjadi imam di dunia dan akhiratku
Dia yang menjadi pendamping, kekasih dan teman hidupku
Dia yang akan menjadi Ayah dari anak-anakku kelak
Dia yang akan menjadi pemimpin dalam rumah tangga yang akan aku bangun nanti

Yaa Allah, siapakan Dia?
Dia yang akan memilihku & menjadikanku Ratu didalam istananya
Dia yang akan ku pilih untuk menjadi Raja didalam istanaku
Dia dan aku yang akan menjadikan Mahligai Istana rumah tanggaku penuh dengan Baarakah

Yaa Allah, siapakah Dia?
Dia yang akan ku jaga setiap amanahnya
Dia yang akan ku jaga setiap perkataannya
Dia yang akan ku taati perintahnya
Dia yang akan membimbingku untuk senantiasa taat padaMu
Dia yang akan mengingatkanku ketika khilaf sesaat datang menghampiriku
Dia yang akan menegurku atas kesalahan yang tak sengaja aku buat

Yaa Allah, siapakah Dia?
Dia yang akan menjadi penghibur dikala hati sedang murung
Dia yang akan menjadi obat penawar dikala hati sedang dirundung rasa rindu
Dia yang jua akan ku bahagiakan hatinya, hidupnya dan cintanya
Dia yang akan bersama-sama denganku berjuang membangun keluarga Sakinnah, Mawadah, Warahmah

Yaa Allah, siapakah Dia?
Dia yang selalu aku percaya berada disana
Dia yang aku yakini sedang memperbaiki dirinya, layaknya aku yang sedang memperbaiki diriku
Dia yang aku harapkan bisa segera datang menghampiriku, memintaku dari orangtuaku, dan menghalalkanku
Dia yang aku selalu sebut tentangnya didalam do'aku

Rabbi Hablii Min Ladunka Zaujan Thayyiban Wayakuuna Shaahibanli Fiiddinii Wadunyaa Wal Aakhiraah, Aamiin Yaa Rabbal'Aalamiin :')