Jumat, 19 September 2014

إن شاء الله

Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh

Bertahan terus berharap
Allah selalu disisimu

In Syaa Allah..
In Syaa Allah..
In Syaa Allah ada jalan
In Syaa Allah..
In Syaa Allah..
In Syaa Allah ada jalan

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

In Syaa Allah..
In Syaa Allah..
In Syaa Allah you'll find your way
In Syaa Allah..
In Syaa Allah..
In Syaa Allah ada jalan

Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku dijalanMu
Hanya Engkaulah pelitaku
Tuntun aku dijalanMu selamanya

In Syaa Allah..
In Syaa Allah..
In Syaa Allah we'll find our way
In Syaa Allah..
In Syaa Allah..
In Syaa Allah ada jalan

Jumat, 12 September 2014

?

Dear kamu,

Entah apa yang ingin aku tulis disini
Tentang aku? Tentang kamu? Atau tentang kita?
Hmm hal apa yang ada dalam kisah 'kita'?
Mungkin hanya rentetan kisah yang terlalu rumit untuk diungkapkan

Padahal kita jarang menggunakan banyak waktu untuk bersama
Tapi hal rumit ini berjalan begitu lama
Padahal kita jarang mempunyai waktu untuk sekedar say hello? hai? sedang apa? Lagi dimana? Sudah sholat? Jangan lupa makan yah? Atau bla bla bla
Tapi ahh ! Rumit -_-

Kamu sedang sibuk yah?
Iya sama aku juga sibuk
Kesibukan seperti apa yang sampai menyita banyak waktu
Sampai-sampai hanya untuk sekedar bla bla bla saja seperti tak ada

Eh tunggu tunggu..
Siapa yah aku?
Memangnya aku siapanya kamu?
Kenapa aku ingin diperhatikan dan memperhatikan?
Aku hanya 'mantan' kan yah?
Hmm pantas saja aku tidak dipedulikan
Aku memang tidak penting
Apakah ada yang lain?
Yaa, aku sadar lalu menjauh saja

Tanpa kamu tahu dari kejauhan ini selalu ada do'a untukmu
Do'aku semoga Allah selalu melancarkan studimu
Semoga Allah selalu mempermudah hal-hal yang sulit didalam Tugas Akhirmu
Semoga kamu mampu menyelesaikannya dengan baik
Semoga Allah selalu memberikan kesehatan padamu
Yaa, karena itu yang paling penting
Agar gangguan kesehatan tidak menghambat proses penyelesaian tugasmu

Mungkin kata "semangat" untukmu tak selalu kau dengar
Tapi disini aku selalu menyemangatimu dalam do'aku, dalam diamku, dalam sujudku, dalam jauhku
Karena aku sadar, siapalah aku?
Aku bukan siapa-siapa

Tak pantaskah aku menjadi bagian dari semangatmu?
Suatu keinginan selalu muncul dalam hati
Ingin rasanya aku menjadi sosok wanita yang selalu berada dalam hari-harimu
Menemanimu menyelesaikan tugas-tugasmu
Menemanimu menggapai kesuksesanmu
Tentunya menjadi penyemangatmu
Aku tak ingin menjadi orang yang hanya ada saat kau berada dipuncak
Tapi aku ingin menemanimu pada saat kau sedang mendaki meraih puncak suksesmu
Ingin bersama-sama berjalan meraih harapan
Dalam keadaan apapun
Tapi sekali lagi aku sadar, siapalah aku?
Aku hanya seperti sosok yang tak diharapkan

Ketulusan dan keikhlasan membawaku sampai seperti ini
Ketulusan? Keikhlasan?
Lalu, sampai harus seperti inikah?
Hmm entahlah!
Yang pasti aku sadar siapalah diriku

Hey kamu!
Iya kamu!
Semangaaaaaatttt!!!! :')

Senin, 08 September 2014

Ibu

Sebening tetesan embun pagi
Secerah sinarnya mentari
Bila ku tatap wajahmu Ibu
Ada kehangatan didalam hatimu

Air wudhu slalu membasahimu
Ayat suci slalu dikumandangkan
Suara lembut penuh keluh dan kesah
Berdo'a untuk putra putrinya

Oh Ibuku engkaulah wanita
Yang kucinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah pengorbananmu tanpa balas jasa

Yaa Allah ampuni dosanya
Sayangilah seperti menyayangiku
Berilah ia kebahagiaan di dunia juga di akhirat