Minggu, 26 Oktober 2014

Semoga Kau Datang

Tertelan dalam masa laluku 
Yang berusaha 'tuk kulupakan
Ingin ku lari dari kesedihan
Yang bersemayam di lubuk hatiku
 
Semoga kau datang membimbingku menuju bahagia
Semoga kau datang meringankan luka di hatiku
Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana
 
Tangan dan hati perlahan beku 
Karena ingatan ini terus menghantuiku
Semoga kau datang membimbingku menuju bahagia
Semoga kau datang meringankan luka di hatiku
Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana

Tertelan dalam masa laluku
Yang takkan pernah sirna
Hingga kau tiba...
 
Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku 
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana
 
Dan meminjamkan bahumu
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana
 
Dan meminjamkan bahumu 
Dan menyeka air mataku
Dan menggenggam kedua tanganku
Nanana nanana nanana
 
 
 
 
 
 
*Lirik lagu dari Sherina Munaf
Salah satu lagu favoritku
Benar-benar menyentuh :')

Jumat, 19 September 2014

إن شاء الله

Ketika kau tak sanggup melangkah
Hilang arah dalam kesendirian
Tiada mentari bagai malam yang kelam
Tiada tempat untuk berlabuh

Bertahan terus berharap
Allah selalu disisimu

In Syaa Allah..
In Syaa Allah..
In Syaa Allah ada jalan
In Syaa Allah..
In Syaa Allah..
In Syaa Allah ada jalan

Every time you commit one more mistake
You feel you can’t repent and that it’s way too late
You’re so confused wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

But don’t despair and never lose hope
’Cause Allah is always by your side

In Syaa Allah..
In Syaa Allah..
In Syaa Allah you'll find your way
In Syaa Allah..
In Syaa Allah..
In Syaa Allah ada jalan

Turn to Allah He’s never far away
Put your trust in Him, raise your hands and pray
Oh Ya Allah tuntun langkahku dijalanMu
Hanya Engkaulah pelitaku
Tuntun aku dijalanMu selamanya

In Syaa Allah..
In Syaa Allah..
In Syaa Allah we'll find our way
In Syaa Allah..
In Syaa Allah..
In Syaa Allah ada jalan

Jumat, 12 September 2014

?

Dear kamu,

Entah apa yang ingin aku tulis disini
Tentang aku? Tentang kamu? Atau tentang kita?
Hmm hal apa yang ada dalam kisah 'kita'?
Mungkin hanya rentetan kisah yang terlalu rumit untuk diungkapkan

Padahal kita jarang menggunakan banyak waktu untuk bersama
Tapi hal rumit ini berjalan begitu lama
Padahal kita jarang mempunyai waktu untuk sekedar say hello? hai? sedang apa? Lagi dimana? Sudah sholat? Jangan lupa makan yah? Atau bla bla bla
Tapi ahh ! Rumit -_-

Kamu sedang sibuk yah?
Iya sama aku juga sibuk
Kesibukan seperti apa yang sampai menyita banyak waktu
Sampai-sampai hanya untuk sekedar bla bla bla saja seperti tak ada

Eh tunggu tunggu..
Siapa yah aku?
Memangnya aku siapanya kamu?
Kenapa aku ingin diperhatikan dan memperhatikan?
Aku hanya 'mantan' kan yah?
Hmm pantas saja aku tidak dipedulikan
Aku memang tidak penting
Apakah ada yang lain?
Yaa, aku sadar lalu menjauh saja

Tanpa kamu tahu dari kejauhan ini selalu ada do'a untukmu
Do'aku semoga Allah selalu melancarkan studimu
Semoga Allah selalu mempermudah hal-hal yang sulit didalam Tugas Akhirmu
Semoga kamu mampu menyelesaikannya dengan baik
Semoga Allah selalu memberikan kesehatan padamu
Yaa, karena itu yang paling penting
Agar gangguan kesehatan tidak menghambat proses penyelesaian tugasmu

Mungkin kata "semangat" untukmu tak selalu kau dengar
Tapi disini aku selalu menyemangatimu dalam do'aku, dalam diamku, dalam sujudku, dalam jauhku
Karena aku sadar, siapalah aku?
Aku bukan siapa-siapa

Tak pantaskah aku menjadi bagian dari semangatmu?
Suatu keinginan selalu muncul dalam hati
Ingin rasanya aku menjadi sosok wanita yang selalu berada dalam hari-harimu
Menemanimu menyelesaikan tugas-tugasmu
Menemanimu menggapai kesuksesanmu
Tentunya menjadi penyemangatmu
Aku tak ingin menjadi orang yang hanya ada saat kau berada dipuncak
Tapi aku ingin menemanimu pada saat kau sedang mendaki meraih puncak suksesmu
Ingin bersama-sama berjalan meraih harapan
Dalam keadaan apapun
Tapi sekali lagi aku sadar, siapalah aku?
Aku hanya seperti sosok yang tak diharapkan

Ketulusan dan keikhlasan membawaku sampai seperti ini
Ketulusan? Keikhlasan?
Lalu, sampai harus seperti inikah?
Hmm entahlah!
Yang pasti aku sadar siapalah diriku

Hey kamu!
Iya kamu!
Semangaaaaaatttt!!!! :')

Senin, 08 September 2014

Ibu

Sebening tetesan embun pagi
Secerah sinarnya mentari
Bila ku tatap wajahmu Ibu
Ada kehangatan didalam hatimu

Air wudhu slalu membasahimu
Ayat suci slalu dikumandangkan
Suara lembut penuh keluh dan kesah
Berdo'a untuk putra putrinya

Oh Ibuku engkaulah wanita
Yang kucinta selama hidupku
Maafkan anakmu bila ada salah pengorbananmu tanpa balas jasa

Yaa Allah ampuni dosanya
Sayangilah seperti menyayangiku
Berilah ia kebahagiaan di dunia juga di akhirat

Rabu, 27 Agustus 2014

Yang Terbaik Bagimu (Ayah)

Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat napas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau ingin ku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan
Yang mungkin ku lakukan dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai harkatku terbelenggu jatuh dan terinjak

Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku trus berjanji takkan khianati pintanya
Ayah dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu

Andaikan detik itu kan bergulir kembali
Ku rindukan suasana basuh jiwaku
Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu
Tuk wujudkan segala sesuatu yang pernah terlewati

Selasa, 12 Agustus 2014

Surat Cinta Untuk Ayah

Assalamu'alaikum Yah..
Bagaimana kabarmu disana?
Bahagiakah? Semoga saja demikian, Allah selalu melimpahkan keridhoan untukmu ditempat terindah-Nya. Aamiin
Ayah, bila kau tanyakan balik tentang kabarku dan Ibu pasti engkau sudah mengetahuinya meskipun aku tak memberitahu, iya kan? :)

Ayah, entah mengapa hati ini begitu merindukanmu
Rasanya ingin sekali bertemu denganmu walaupun hanya dalam mimpi
Banyak hal yang ingin aku ceritakan
Banyak hal yang begitu mengganjal dihati ini
Ingin rasanya bercerita bersama sosok Ayah disini

Ayah, begitu banyak ujian yang datang pada kehidupanku
Begitu banyak tantangan yang harus aku hadapi
Begitu banyak hal-hal yang terkadang membuat lelah hati ini
Jika Ayah masih ada disini pasti Ayah akan menasihati & memarahiku kalau aku banyak mengeluh
Lalu kata-kata ini pasti akan keluar "Ayah tidak pernah mengajari anak-anak Ayah untuk cepat mengeluh, Ayah mengajari anak-anak Ayah supaya mau terus belajar, bukan menyerah & melemah"
Pasti begitu kan Yah?

Ayah, banyak sekali keinginan yang ingin aku wujudkan, sungguh begitu banyak
Satu persatu tengah aku perjuangkan
Dan satu persatu juga ada yang sudah aku capai
Tapi semuanya bukan tanpa pengorbanan, bukan tanpa airmata dan bukan pula tanpa ujian
Sungguh Yah bila hati ini tidak berpegang teguh pada keyakinanku pada Allah, mungkin semuanya telah hancur berantakan

Ayah, rasanya aku ingin sekali menangis
Bolehkah?
Aku ingin menumpahkan segala rasa yang ada dalam hatiku melalui airmata
Ayah, aku tak berani menceritakan kesedihanku pada Ibu
Aku takut malah menjadi beban pikiran Ibu
Aku selalu berusaha untuk menutupinya dengan senyum dan tawaku
Padahal tanpa Ibu ketahui saat itu hatiku tengah menangis
Ayah, aku hanya bisa menulis untukmu sebagai bentuk curahan hatiku
Ayah, aku ingin bahagia
Sangat ingin Yah
Aku ingin seperti teman-temanku yang lain
Salahkah? Tidak kan Yah?

Ayah, kenapa banyak orang yang iri padaku?
Padahal apa yang mereka miliki itu lebih dari yang aku miliki
Padahal mereka memiliki apa yang tidak aku miliki
Bahkan hidup mereka mungkin lebih sempurna
Lalu apa yang membuat mereka iri padaku?
Ayah, aku heran dengan mereka
Aneh sekali cara pandangnya

Ayah, sekarang aku sedang berusaha untuk menabung untuk biaya wisuda nanti
Aku berusaha untuk menyisihkan jatah jajan bulananku
Aku juga menabung untuk mewujudkan keinginan Ibu
Hmm Ayah tau kan? Ibu ingin sekali merenovasi rumah
Iya Yah merenovasi rumah
Memang banyak yang harus diperbaiki dan diganti dari surga kecil kita ini
Butuh biaya banyak untuk renovasi rumah Yah
Kalau dipikir-pikir, apa aku sanggup???
Berarti aku harus mengetatkan anggaranku nih Yah
Tapi aku yakin aku bisa kok Yah
Entah kenapa yakin sekali
Ayah tahu alasan lain dari Ibu?
Hmm katanya biar aku tidak malu kalau ada temanku yang main kerumah karena rumah kita jelek
Ibu hanya tidak ingin anaknya dipandang rendah oleh orang lain hanya karena rumah

Ayah, mohon do'akan aku agar bisa mewujudkan keinginan Ibu yah
Aku ingin membuat Ibu dan Abah bahagia
Aku ingin membuat kalian begitu bangga memilikiku seperti aku bangga memiliki kalian
Aku hanya ingin mengukir senyum ikhlas tanpa beban diwajah kalian
Do'akan agar pekerjaan, studi dan usaha kecil-kecilanku selalu diberikan kelancaran oleh Allah
Mohon do'akan yah Yah
Karena Engkau begitu dekat denganNya
Semoga Allah akan kabulkan keinginan dan harapan ini

Ayah, mungkin untuk malam ini cukup
Besok kalau aku sempat nanti akan curhat lagi disini
Aku ingin lebih sering lagi mengirimkan surat cinta untukmu
Dadah Ayaaaah, mmmuaahh

Wassalam,
Ayu

Minggu, 01 Juni 2014

Juni

Juni..
Bulan ke enam dalam kalendar masehi
Bulan kelahiranku
Bulan yang penting dan istimewa untukku

Juni..
Bulan yang pernah memberikan banyak moment dalam hidupku
Suka, duka, sedih, senang, bahagia, semuanya pernah ada dalam bulan ini
Bulan yang banyak membawa kenangan-kenangan terbaik untukku

Juni..
Semoga ada kebahagiaan didalamnya
Semoga selalu terdapat banyak kebaikan dan keberkahan
Semoga setiap hal apapun bisa menjadi lebih baik

Yaa Rabb.. Berkahilah bulan ini
Sehingga akan Engkau berkahi pula bulan-bulan sesudahnya
Indahkanlah saat-saat yang akan dilalui
Mudahkan dan lancarkanlah setiap aktivitas yang dijalani

Bismillahirrahmaanirrahiim..
Selamat datang bulan Juni
Selamat datang bulanku
Semoga penuh dengan hal indah
Baarakallah, Aamiin {}

Rabu, 21 Mei 2014

Sajak Cinta Seorang Anak

Sempurna, sempurna dan sempurna..
Yaa itulah tiga kata yang mampu mewakili sosok kalian berdua, orangtuaku.

Bercerita tentang Ibu, layaknya menceritakan seorang figur wanita idola yang sangat sempurna fisik dan hatinya
Keindahannya tak cukup terbayangkan dengan kata
Tak cukup terbayangkan pula dengan nada
Sosok yang selalu aktif dalam berbagai kegiatan dirumah
Sosok yang tak pernah lelah mengurusi segala keperluan suami dan putra putrinya
Sosok yang selalu mengesampingkan egonya demi hal-hal yang lebih penting daripada keinginannya
Sungguh, kemuliaan-kemuliaan yang ada pada dirimu adalah gambaran indahnya citra yang ada padamu.

Sedangkan bila bercerita tentang Ayah, layaknya menceritakan tentang superhero yang kegagahan dari kepahlawannya selalu terukir sepanjang masa
Sosok yang selalu berjuang demi hidupnya sebuah kehidupan
Sosok yang tak pernah lelah mencari nafkah demi lahirnya masa depan yang indah untuk putra putrinya
Sosok yang adil, tegas dan bijaksana dalam perannya sebagai kepala rumah tangga
Sungguh, kemuliaan-kemuliaan yang ada pada dirimu pun tak terelakkan untuk menjadikanmu figur yang sempurna.

Perjuangan kalian demi masa depanku sungguh luar biasa
Ibu mengajariku tentang kelembutan
Ayah mengajariku tentang ketegasan
Kalian mengajariku tentang kesabaran & keikhlasan dalam menjalani hidup.

Teringat saat-saat kecil dahulu
Aku hanyalah seorang anak yang masih bodoh dan polos yang belum tahu apa-apa
Kalian berdua berkolaborasi untuk mengajari dan memberitahu banyak hal yang belum aku ketahui
Dari merangkak, langkah kecil hingga aku dapat berlari
Dari nada-nada yang belum jelas, terbata-bata hingga aku dapat berkata-kata dengan lafal sempurna
Banyak hal yang kalian ajarkan
Sungguh begitu banyak
Kalian merupakan figur guru yang sebenarnya untukku
Yaa, guru besar dalam kehidupanku.

Entah ada berapa banyak senyum yang telah aku ukir diwajah kalian
Entah ada berapa banyak pula tangis yang tak sengaja aku ukir dihati kalian
Terkadang khilaf ini banyak berserak
Terkadang ego ini terlalu dikedepankan
Ku hanya mampu haturkan maaf yang sebesar-besarnya
Karena terkadang logika terlalu menguasai hati nurani.

Untuk Ibu..
Terima kasih atas cinta, kasih dan sayang yang engkau berikan sepanjang hidupku
Maafkan atas segala khilaf yang telah melukai hatimu
Harapanku, semoga Allah selalu melimpahkan anugerah yang indah berupa nikmat sehat wal'afiat serta keberkahan umur padamu bu..
Agar engkau selalu mendampingi hari-hariku dalam menggapai cita-citaku, Ibu dan Ayah
Agar engkau selalu menjadi motivator dan penyemangat dalam perjuangan ini.

Untuk Ayah..
Terima kasih telah menjadi pahlawan untukku, kakak dan keluarga kita
Maafkan atas segala khilaf yang juga pernah melukai hatimu
Semoga Allah memberikan tempat yang indah disisiNya untukmu
Semoga engkau dikumpulkan bersama para syuhada
Semoga do'a-do'a dari hati yang merindu ini tersampaikan, terkabulkan dan terukir indah dilangit-langit impian kita.

Terima kasih Ibu..
Terima kasih Ayah..
Terima kasih karena kalian telah menjadi orang tua yang hebat untuk putra putrimu, terutama untukku
Walau tak banyak prestasi yang aku persembahkan
Tetapi ketika aku mampu mengukir senyum bahagia diwajah kalian saja merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan untukku
"Nak, jadilah anak Ibu dan Ayah yang sederhana namun istimewa"
Pesan yang penuh makna dari sosok orang tua yang sempurna
Harapan, keinginan dan impian-impian indah kalian semoga bisa aku wujudkan.
Aamiin..

Inilah kalimat-kalimat yang mungkin kurang lengkap yang aku salin untuk menggambarkan sosok-sosok yang sangat sempurna
Sungguh, semua kemuliaan kalian tak mungkin cukup aku tuangkan dalam kata dan nada
Inilah sajak cinta dari seorang anak yang entah banyak membanggakan atau mungkin menyakitkan hati
Inilah ukiran cinta untukmu Ibu dan Abahku.

Ayu sayang kalian :* :') ({})

Kamis, 01 Mei 2014

Saya Bukan "Kurir"

Sebelumnya mohon maaf kepada para petinggi-petinggi di tempat saya bekerja (sukur-sukur kalo mereka baca, kalo ngga? Yaaa bersyukur banget -_-" )
Hmm terkadang saya tidak mengerti dengan hal-hal yang ada dalam pikiran kalian
Anda anda ini sudah dewasa (bisa dibilang tua lah), sudah punya banyak pengalaman, seharusnya tahu dan mengerti bagaimana "seharusnya" action kalian
Cobalah anda anda ini lebih komunikatif
Jangan seperti anak kecil
Sebagai bawahan, ketika saya disuruh bapak Manager (M) bilang A ke bapak General Manager (GM) ya saya harus bilang A, tapi ketika bapak GM tidak setuju lalu beliau bilang B pada saya, ya saya harus sampaikan B kepada bapak M
Saya seperti berada ditengah-tengah kalian
Seperti penyampai kata-kata dari kalian
Please pak.. Saya BUKAN KURIR
Saya pusing kalau seperti ini terus
Ini terjadi bukan untuk yang pertama kalinya
Ini sering sekali terjadi pada anda selaku para pemimpin disini
Lalu, saya harus mengacu pada keputusan siapa ini? Bapak GM atau M?
Apa salahnya jika kalian bertemu langsung alias face to face dan bicarakan apa yang harusnya dibahas
Kalau kalian yang berbicara kan lebih baik
Saya takut jika saya yang menyampaikan akan ada mis komunikasi pak
Tolong lah kalian berpikir dewasa
Pekerjaan saya dikantor banyak
Tugas dikampus juga banyak
Memangnya kalian tidak kasian sama saya??? -___-
Astaghfirullah..

Minggu, 20 April 2014

Bersabarlah Duhai Hati

Kehidupan memang unik
Jalan ceritanya juga bervariasi
Lika-liku, kerikil tajam dan hambatan-hambatan harus dilalui
Terkadang cobaan juga datang bertubi-tubi
Tetapi itu semua tak lain hanya untuk menjadikan diri kita kuat dan lebih bijak dalam menjalani hidup

Ketika aku mempunyai harapan terhadap sesuatu hal
Maka aku akan berusaha untuk menggapainya
Ketika aku mempunyai harapan terhadap sesuatu hal
Maka aku akan berusaha untuk menjaganya
Tapi ketika hal yang aku inginkan ternyata tak sesuai dengan kenyataan
Seketika perasaan yang datang bercampur aduk
Sedih, kecewa, marah, kesal dan sebagainya
Maka aku hanya bisa berkata "duhai hati.. Bersabarlah, ikhlash lah, dan tetaplah yakin bahwa apa yang Allah berikan adalah yang terbaik"

Penantian yang ku jalani selama ini apakah sia-sia?
Allahu A'lam..
Segala hal masih menjadi rahasiaNya
Tetapi aku akan tetap menjadikan masa ini sebagai masa orientasi untukku
Jika memang harus bersama itu karena Allah
Bila pun harus berpisah juga karena Allah
"Yaa Rabb.. Jika memang untuk mendapatkan, mencapai, dan meraih sesuatu hal yang indah harus ditempuh dengan jalan yang sulit dahulu, maka berikanlah kekuatan melalui kesabaran dan keikhlashan, karena hanya Engkaulah sumber kekuatanku, maka ku serahkan segala urusanku padaMu"

Aku yakin Allah akan memberikan yang terbaik, perbaiki diri dan pantaskan diri agar menjadi hambaNya yang lebih baik lagi. Semuanya harus dijalani dengan kesabaran, keikhlashan, tawakkal, dan bersyukur atas setiap hal yang Dia berikan

Bersabarlah duhai hati..

Senyum ikhlash :')

Sabtu, 19 April 2014

Aku Dan Sahabat Kecilku

Alhamdulillah malam ini bisa bertemu juga dengannya
Sahabat kecilku yang tlah lama tak bersua
Bertemu untuk mengobati rindu
Lalu berbincang-bincang tentang aktivitas masing-masing
Ia bercerita tentang hidupnya, rumah tangganya, kegiatannya dan sebagainya
Akupun sama bercerita tentang kegiatanku, kesibukan yang menyita banyak waktu dan sebagainya

Setelah lama berbincang-bincang
Akhirnya ku ceritakan kisah hatiku padanya
Ku bercerita apa adanya seperti yang telah terjadi
Karena jujur, tak kuat rasanya perasaan ini ku pendam terlalu lama
Ia sempat tak menyangka dengan keadaan yang ada
Tapi inilah kenyataannya

Sebagai sahabat, ia pun merasa sedih melihat diriku seperti ini
Ia berkata "sabar saja say, aku juga merasakan apa yang kamu rasakan, pasti merasa sangat kecewa dengan hal ini, aku tahu kamu seperti apa.. secuek-cueknya kamu, hatimu masih sangat peduli dengan hal itu. Biarkan saja.. Ini mungkin perjalanan hidup yang harus kalian tempuh, tetapi ketika Allah sudah berkehendak maka kita tidak bisa mengelak akan takdirNya. Insya Allah jodoh tidak akan kemana-mana, sabar saja yah.."

Kalimat darinya untuk memotivasiku
Yaa ada benarnya juga kata-kata darinya
Toh semua masih dalam rahasiaNya
Jalani saja hidup ini sesuai aturan yang ada
Insya Allah akan bertemu pada titik temu, dimana itulah awal dari segala kebahagiaan

Aku bertanya padanya "apa aku terlihat cuek?".
Ia menjawab "ya, sikapmu memang sangat cuek tapi aku sudah hafal kalau sikap seperti ini bukan berarti kamu tidak peduli sama sekali, justru selalu memilih diam dan mengalah karena tak ingin memperumit masalah".

Hmm nasihat sahabat, saran sahabat, kritik sahabat, serta hal-hal lain membuatku merasa tenang
Dan itu yang aku harapkan
Saling berkeluh kesah tentang hal-hal yang dialami
Dan kami saling melengkapi

Terima kasih Yaa Rabb.. Karena Engkau masih memberi kesempatan kami untuk bertemu
Berbagi cerita hidup kepada sahabat
Saling mengingatkan, memberi nasihat, dan memberikan sesuatu hal yang sangat berharga ini yakni waktu

Alhamdulillah..
Aku dan sahabat kecilku
Ayu dan Iin ^^
:)

Rabu, 09 April 2014

Ketika Janji Menjadi Hutang

Allah menciptakan manusia dengan sempurna dalam sebaik-baiknya bentuk
Allah anugerahkan manusia berupa akal dan pikiran agar mampu membedakan mana yang haq dan yang bathil
Tetapi hakikatnya manusia juga tak luput dari salah dan lupa
Sehingga tingkah laku manusia terkadang melebihi makhluk yang tak berakal
Yah, sangat manusiawi sekali..
Apakah anda tahu ciri-ciri dari orang munafik?
Apakah anda mengetahuinya?
Yap, tepat !
1. Apabila ia berbicara, ia berdusta
2. Apabila ia berjanji, ia ingkar
3. Apabila ia dipercaya, ia khianat
Astgahfirullahal'adziim..
Semoga kita dijauhkan sejauh-jauhnya dari sifat-sifat seperti itu, Aamiin..
Ketika anda berjanji, apakah kata-kata itu memang datang dari hati?
Ketika anda berjanji, apakah anda menjaganya?
Ketika anda berjanji, apakah anda mengingatnya?
Ketika anda berjanji, apakah anda akan berusaha untuk menepatinya?
Ya, Allahu A'lam.. :)
Ketika semuanya menjadi sesuatu yang berbeda, seketika hatipun menjadi terluka
Ketika semuanya menjadi sesuatu yang berbeda, seketika hatipun menjadi kecewa
Ketika semuanya menjadi sesuatu yang berbeda, seketika hatipun tak lagi percaya..
Bertahun-tahun, sebisa mungkin saya berusaha untuk menjaganya
Bertahun-tahun, sebisa mungkin saya berusaha untuk tidak khianatinya
Tapi, selama bertahun-tahun itu pula ternyata hanya pengkhianatan dan kebohongan saja yang ada didalamnya
Astaghfirullah.. Saya tidak menyangka anda setega ini
Ketika Allah menunjukan suatu kebenaran
Seketika hati ini mengucap rasa syukur
Bersyukur atas mata hati yang telah terbuka
Bersyukur atas setiap hal yang Allah perlihatkan
Mungkin Allah hendak menunjukan bahwa "seperti inilah dia, dia yang selama ini kau tunggu-tunggu, dia yang selama ini kau jaga ucapannya, janjinya, lihatlah siapa dia"
SubhanAllah.. Begitu sayangnya Allah kepadaku
Begitu baiknya Allah kepadaku
Sehingga terlihatlah kebenaran-kebenaran itu
Untuk apa dulu berjanji, jika memang akhirnya anda ingkari?
Untuk apa dulu berbicara tentang konsistensi, jika memang akhirnya tak ada realisasi?
Biarlah semuanya terlihat
Biarlah semuanya terungkap
Biarlah semuanya tercatat dalam memori ku dan goresan tinta malaikatNya :)
Ketika usaha saya tidak anda hargai, saya paham akan diri saya
Ketika usaha saya tidak anda hargai, saya sadar dengan keadaan saya
Jika anda bertanya apakah saya kecewa?
Iya, tentu saja saya sangat kecewa
Tetapi hati ini berusaha untuk sabar dan ikhlash menerimanya
Semoga saja setiap rasa sakit dan kecewa tidak menjadikan semuanya dendam dihati saya
Setiap hal mungkin telah termaafkan
Tetapi tak mudah untuk terlupakan
Saya sangat percaya Allah itu Maha Adil
Hukum Allah itu begitu nyata
Ketika janji itu anda ingkari
Biarlah itu menjadi urusanmu denganNya
Yang terpenting saya sudah berusaha menjaga amanah yang anda berikan
Alwa'du dain.. Janji adalah hutang :)
Selamat berpikir ! :)

Minggu, 06 April 2014

Hari-Hari Yang Luar Biasa

Subhanallah Walhamdulillah Walaa Ilaaha Illa Allah.. Allahu Akbar Walaa Haulaa Walaa Quwwata Illa Billaahil'liyyil'adhiim..
Yaa hanya kalimat itu yang mampu aku ucapkan..
Aku hanya ingin bercerita sedikit tentang aktivitas-aktivitas yang benar-benar menguras otakku
Memang kesabaran dan keikhlasan dalam diriku betul-betul sedang diuji minggu ini
Tanggung jawab sebagai seorang pekerja dan mahasiswi sedang digodok
Dalam satu minggu aku harus mengerjakan 5 tugas sekaligus dan semuanya deadline !
Ditambah kartu ATM ku tertelan dan itu belum sempat aku urus ke Bank
Belum lagi ada masalah yang hmmhh sudahlah
Masya Allah.. Bayangkan jika kalian ada diposisi saya ! Astaghfirullah -__-

1 tugas kantor mengenai laporan bulanan hasil produksi yang akan dipresentasikan tanggal 7 April, sedangkan deadlinenya tanggal 3 harus sudah selesai..
Sudah dikerjakan dari minggu kemarin tapi tetap saja belum selesai karena masih menunggu hasil-hasil dari tanggal-tanggal berikutnya..
4 tugas lagi dari kampus, Masya Allah.. Benar-benar melimpah ruah tugasnya

Ketika diri ini dalam keadaan bingung tugas mana yang harus didahulukan pengerjaannya, aku hanya berdo'a..
Allahumma Yassir Walaa Tu'assir
Dan aku yakin semuanya akan selesai dengan baik
Dan Alhamdulillah Allah memberikan petunjuk padaku
Aku atur strategi waktu kerjaku
Setiap hari dari jam 07.30.sampai 11.00 atau kurang dari itu aku pakai untuk input daily report seperti biasanya
Setelah itu aku kembali mengerjakan laporan bulanan
Jam 11.30 ketika bel istirahat berbunyi aku start untuk mengerjakan tugas kampus
Selama kurang lebih satu minggu ini jam istirahat aku pakai untuk mencicil tugas-tugasku
Tanpa menghiraukan perut yang lapar
Terkadang aku hanya memakan roti yang aku titip pada teman atau bahkan aku pernah tidak makan sama sekali
Hmm pola makan sungguh tidak teratur dan bisa dibilang terbengkalai
Setiap hari hampir selalu pulang malam untuk menyelesaikan rekapan-rekapan laporan itu
Di otakku hanya berpikir "pokoknya semuanya harus selesai!"
Tugas, tugas dan tugas hmmhhh
Diri ini hampir saja menyerah
Tetapi Ibu, kelurga dan sahabat-sahabat selalu menyemangatiku
Dan itu membangun kembali rasa percaya diriku untuk menyelesaikan semua ini

Setelah berhari-hari dikerjakan, akhirnya tugas kantor selesai juga, walaupun memang terlambat satu hari :(
Tapi yang penting laporannya sudah aku kirim dan tinggal prepare untuk presentasi didepan direksi hmmhh Alhamdulillah..
Setelah tugas kantor selesai, konsentrasiku tertuju pada tugas-tugas kampus
Siang malam sepertinya tugas ini kok tidak selesai dikerjakan yah ?
Ah sudahlah.. Kerjakan saja jangan banyak omong  ! Kata hatiku..

Ketika satu tugas kuliah selesai, Masya Allah itu senangnya luar biasa sekali,
Karena berpikir "akhirnya aku bisa jugaaa" :)
Dan dari situ mulai terpacu untuk lebih giat lagi, giat lagi dan giat lagi
Jangan malas, jangan malas, jangan malas..

Targetku hari Jum'at tugas-tugasnya harus sudah selesai dan sabtu pagi tinggal di print out
Tetapi kenyataannya lain
Hari jum'at justru belum selesai
Sedangkan sabtu siang harus dikumpulkan
(Aduh gimana ini yah hmmm)
Yasudahlah pasrah saja, Insya Allah ada jalan

Jam 13.00 seharusnya sudah selesai dan berangkat ke kampus tapi ini tugas belum juga selesai
Aku percepat lagi pengerjaannya dan pada jam 14.00 finally finiiiiiish hufhhh Alhamdulillah
Tak berapa lama ada sms masuk "teteh udah ada dosen"
Astaghfirullah terlambat ke kampus
Aku balas "oke, i am on the way"
Tugas selesai, langsung print out, pulang dari kantor dan langsung berangkat ke kampus

Tugas-tugas itu harus disampul, jadi sebelum ke kampus aku mampir dulu ke tempat fotocopy
Selesai dan langsung pergi
Sampai kampus, hmm benar saja kalau dosennya sudah ada, hmm jadi merasa tidak enak hati karena sudah terlambat satu jam
Bersyukur dosennya memang baik jadi tidak masalah

Merasa lega dan plong sekali hati ini dengan tugas-tugas yang sudah selesai semua
Tinggal prepare untuk UTS pada hari minggunya
Dan Alhamdulillah ujian pun berjalan dengan lancar :)

Alhamdulillah.. Minggu ini benar-benar full sekali tugas-tugasnya,
Banyak hikmah yang aku ambil
Tanggung jawab, kesabaran dan keikhlasan benar-benar diuji
Alhamdulillah tugas-tugasku selesai dengan baik dan tepat waktu
Allah memang sangat sayang padaku
Sehingga Dia memberiku hari-hari yang sangat luar biasa untukku
Dia mengujiku melalui hal ini
Allah adalah sumber kekuatanku
Hanya kepadaNya ku serahkan segala urusannku
Dia lah yang Maha Mengatur segalanya
Berusaha, berdo'a, ikhtiar dan tawakkal padaNya
Alhamdulillah ada jalan :)